Penyebab Daya Dorong pompa air Lemah
Anda merasakan kesulitan saat menggunakan pompa air karena daya dorongnya yang lemah? Hal ini mungkin terjadi karena beberapa alasan yang mengerikan!
Tekanan air yang rendah
Salah satu penyebab utama daya dorong pompa air yang lemah adalah tekanan air yang rendah. Tekanan air yang rendah ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti pipa air di rumah yang terlalu kecil atau gangguan pada jaringan air di lingkungan sekitar.
Pipa bocor atau tersumbat
Mengejutkan, tapi kenyataannya pipa air yang bocor atau tersumbat dapat membuat daya dorong pompa air menjadi lemah. Pipa yang bocor atau tersumbat menghambat aliran air sehingga pompa air harus bekerja lebih keras untuk memompa air keluar. Selain itu, pipa yang bocor dapat mengakibatkan kebocoran air yang akan mengakibatkan tagihan air menjadi semakin tinggi.
Kerusakan pada katup pengontrol
Penyebab lainnya adalah kerusakan pada katup pengontrol. Katup pengontrol ini memiliki fungsi untuk mengatur aliran air yang keluar dari pompa air. Jika katup ini rusak atau tidak bekerja dengan normal, maka daya dorong pompa air akan berkurang drastis.
Jadi, menyentuh dan menginspirasi untuk terus memperhatikan alat-alat rumah tangga yang digunakan di sekitar kita. Dengan memerhatikan permasalahan sedini mungkin dapat menghindari kerusakan yang lebih besar dan tentunya akan lebih hemat biaya.
Tekanan Air yang Rendah: Masalah yang Mengerikan
Apakah Anda pernah merasakan air yang keluar dari keran dengan sangat lambat atau bahkan tidak mengalir sama sekali? Itu adalah tanda-tanda dari masalah tekanan air yang rendah. Apa penyebabnya?
Sumber air yang jauh dari pompa
Jika sumber air yang digunakan berjarak jauh dari pompa, maka tekanan air yang dirasakan di dalam rumah akan semakin kecil. Hal ini karena semakin jauh sumber air dari pompa, semakin banyak gesekan yang terjadi dan semakin besar pula kehilangan tekanan.
Bayangkan jika Anda harus mengangkut air dari sungai yang berjarak beberapa kilometer dari rumah Anda dengan ember dan takir. Anda pasti akan kelelahan dan air yang Anda bawa akan semakin sedikit, bukan?
Pompa yang terlalu kecil untuk kebutuhan
Ukuran pompa air juga bisa menjadi penyebab tekanan air yang rendah. Jika ukuran pompa yang digunakan terlalu kecil untuk kebutuhan pembangunan rumah, maka tekanan air yang dihasilkan akan terbilang rendah. Bahkan pada saat tertentu air tidak bisa mengalir sama sekali.
Sama halnya dengan Anda memasang pipa kecil di rumah, maka air yang keluar dari keran pun akan keluar dengan tekanan yang kecil. Kerenyahan pada pipa yang menyempit akan menambah gesekan dan penurunan arus air.
Ketinggian air yang sangat tinggi
Read more:
- NDC Worship Tak Terbatas Lirik: Segenap Hidup Menyembah dan Mengampuni
- Berserah kepada Yesus Lirik: Memberikan Hidup pada Tuhan
- Khotbah Ulang Tahun: Mengenang Masa Lalu, Merajut Masa Depan
Meskipun bisa mengalir ke sisi lain karena adanya tekanan dari bawah permukaan bumi, air dapat tiba-tiba berhenti mengalir ke atas ketika diletakkan terlalu tinggi. Ini disebabkan oleh ketiadaan tekanan vertikal yang memadai untuk memaksa air naik ke atas. Namun, banyak orang yang membangun rumah dan memasang pompa air tanpa mempertimbangkan masalah ini.
Ketika pompa air mengalami masalah, hal yang menyebalkan adalah kendala yang dirasakan oleh warga adalah: air menjadi terbatas dan tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari, misal mandi, menyetrika, mencuci, dan lainnya.
Bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa cara, misalnya dengan mengganti pompa yang lebih besar atau dengan mengganti pipa yang lebih besar sehingga air bisa mengalir dengan lebih lancar. Jangan abaikan masalah tekanan air yang rendah, karena sekecil apapun masalahnya, bisa sangat mengganggu kenyamanan di rumah Anda.
Pipa Bocor atau Tersumbat: Memaksa Anda untuk Bertindak
Anda akan merasa mengerikan ketika tiba-tiba pompa air Anda berhenti bekerja, atau air yang keluar dari keran terlalu lambat. Masalah seperti itu biasanya disebabkan oleh pipa bocor atau tersumbat.
Kerusakan pada Pipa
Kerusakan pada pipa bisa disebabkan oleh usia yang sudah tua atau bahan pipa yang tidak tahan lama. Hal ini bisa terjadi pada pipa air atau gas Anda. Jika Anda tidak mengganti pipa yang rusak, masalah lainnya, seperti kebocoran, bisa terjadi. Selain itu, kebocoran pipa air juga bisa menyebabkan pemborosan air dan biaya tagihan yang membengkak.
Sumbatan karena Kerak atau Kotoran
Kerak atau kotoran dapat cepat menumpuk dalam pipa dan menyebabkan sumbatan. Jika Anda tidak membersihkan atau menghilangkan kerak dan kotoran dari pipa, hal ini bisa menyebabkan pipa bocor atau tersumbat. Selain itu, kotoran dan kerak dalam pipa juga bisa menyebabkan masalah pada kualitas air yang keluar dari keran, yang pada gilirannya bisa membahayakan kesehatan Anda.
Pipa Terlalu Sempit
Pipa yang terlalu sempit juga bisa menyebabkan pipa bocor atau tersumbat. Hal ini biasanya terjadi pada pipa pompa air dan gas . Jika pipa terlalu sempit, maka aliran air atau gas akan sulit terjadi dan pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan daya dorong pompa air atau gas. Hal ini tentunya akan membahayakan kegiatan sehari-hari Anda yang memerlukan air atau gas.
Jika Anda menemukan pipa bocor atau tersumbat, maka Anda harus tindakan segera. Menunda penyelesaian masalah ini hanya akan membuat masalah yang ada menjadi lebih parah.