Pendahuluan: Khotbah Lukas 24:50-53
Tulisan ini akan membahas pentingnya khotbah Lukas 24:50-53 dan bagaimana kita dapat mempersiapkan diri menghadapinya di masa depan.
Latar Belakang Khotbah Lukas 24:50-53
Khotbah Lukas 24:50-53 terjadi setelah Yesus bangkit dari kematian dan kemudian naik ke surga. Hal ini menjadi awal bagi para rasul untuk memulai misi yang diamanatkan oleh Yesus, yaitu memberitakan injil ke seluruh dunia.
Isi Khotbah Tersebut
Dalam khotbah tersebut, Yesus memberikan amanat dan tugas kepada para rasul untuk terus menerus memperkatakan injil dan memberitakan keselamatan kepada seluruh dunia. Dia juga meninggalkan penghiburan dengan menyatakan bahwa Roh Kudus akan menyertai mereka dalam misi ini.
Makna dari Khotbah ini
Khotbah Lukas 24:50-53 menunjukkan bahwa setiap orang yang mengikuti Yesus memiliki tanggung jawab untuk memberitakan injil dan membawa orang lain kepada-Nya. Khotbah ini juga menunjukkan bahwa misi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa kehadiran dan kuasa Roh Kudus. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan doa dan mempelajari Firman untuk memenuhi tugas yang sama seperti para rasul pada zaman tersebut.
Ketika Yesus Naik ke Surga
Peristiwa Yesus Naik ke Surga terjadi setelah Yesus bangkit dari kematian dan muncul kepada murid-muridnya selama 40 hari. Pada akhirnya, Yesus memberikan pesan terakhirnya dan naik ke Surga di depan mata mereka.
Bagaimana Yesus Naik ke Surga
Menurut kitab Injil Lukas 24 ayat 50-53, Yesus membawa murid-muridnya ke luar kota Betania, dan di sana Ia meninggalkan mereka dan naik ke Surga. Saat Yesus naik, sebuah awan menutupi Dia sehingga murid-muridnya tidak bisa melihat Dia lagi.
Apa yang Terjadi Ketika Yesus Naik ke Surga
Ketika Yesus naik ke Surga, murid-murid-Nya sangat sedih karena mereka harus berpisah dengan Guru dan teman mereka. Namun, mereka juga merasa senang dan bersyukur karena Yesus telah kembali ke Surga ke tempat Bapa-Nya dan tidak lagi menderita di dunia ini.
Pesan Apa yang Ingin Disampaikan Yesus Kepada Murid-muridnya Melalui Peristiwa Ini
Melalui peristiwa Yesus Naik ke Surga, Yesus ingin menyampaikan pesan bahwa Ia akan selalu bersama-sama dengan mereka meski tidak dalam bentuk fisik. Yesus ingin membawa damai dan sukacita pada mereka saat mereka menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan pada mereka, yaitu menyebarkan Injil dan mengajarkan kebenaran-Nya kepada orang lain.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi peristiwa ini, kita harus selalu ingat bahwa hidup di dunia ini bersifat sementara dan selalu memikirkan hidup kekal. Kita juga harus selalu memelihara hubungan yang baik dengan Tuhan, mengasihi sesama, dan berusaha mempraktikkan ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Read more:
- Lirik Lagu Roh Tercurah dari Surga: Ungkapkan Pujianmu!
- Kumpulan Khotbah Advent: Renungan Rohani untuk Menyambut Hari Natal
- Lirik Lagu Firman Tuhan Ada di Hatiku: Menenangkan Hati dan Jiwa yang Gelisah
Peran Murid-murid dalam Kebaktian
Bagaimana murid-murid mempersiapkan diri untuk kebaktian
Murid-murid memiliki peran penting dalam kebaktian. Persiapan yang baik sebelum kebaktian bisa membantu murid-murid untuk lebih fokus dalam mempersembahkan pelayanan mereka kepada Tuhan. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh murid-murid dalam mempersiapkan diri untuk kebaktian adalah:
1. Membaca firman Tuhan
2. Berdoa
3. Mengambil waktu untuk menenangkan diri
Apa yang dilakukan murid-murid dalam kebaktian
Setelah melakukan persiapan yang baik, murid-murid bisa langsung terlibat dalam kebaktian. Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh murid-murid di dalam kebaktian, di antaranya yaitu:
1. Mengikuti ibadah dengan sungguh-sungguh
2. Mengambil bagian dalam puji-pujian dan penyembahan
3. Berpartisipasi dalam pelayanan
Bagaimana murid-murid merespon khotbah Yesus di atas
Khotbah Yesus di atas merupakan pesan penting yang disampaikan oleh Tuhan untuk semua orang. Sebagai murid-murid Tuhan, ini adalah tugas kita untuk merespon khotbah tersebut. Merespon khotbah Yesus di atas bisa dilakukan dengan cara:
1. Menelaah pesan yang disampaikan
2. Mencari cara untuk menerapkan pesan dalam kehidupan sehari-hari
3. Berdoa dan meminta petunjuk Tuhan dalam menghadapi permasalahan yang diangkat dalam khotbah tersebut