Cara Flashing Redmi Note 4 untuk Pemula

Cara Flashing Redmi Note 4

Pendahuluan: Mempelajari Apa Itu Flashing Pada Smartphone

Semakin majunya teknologi saat ini, kian banyak fitur-fitur baru pada perangkat smartphone yang hadir untuk memberikan pengalaman baru pada penggunanya. Sayangnya, ada kalanya beberapa fitur tersebut malah membuat smartphone mengalami masalah, seperti bootloop, softbrick, dan lain sebagainya. Masalah-masalah pada smartphone seperti ini dapat diatasi dengan melakukan flashing.

Apa Itu Flashing Pada Smartphone?

Flashing adalah proses menginstal firmware atau ROM pada perangkat smartphone. Firmware yang diinstal tersebut biasanya adalah firmware resmi dari produsen smartphone atau firmware hasil modifikasi. Tujuannya adalah untuk memperbaiki sistem android yang korup, menghapus malware atau virus pada perangkat smartphone, dan untuk mengoptimalkan performa smartphone.

Kenapa Perlu Melakukan Flashing Pada Smartphone?

Melakukan flashing pada smartphone perlu dilakukan ketika smartphone mengalami masalah yang tidak bisa diatasi dengan cara biasa. Misalnya ketika smartphone mengalami stuck di logo, sering hang, sering restart, aplikasi tidak bisa dibuka, atau memori internal penuh. Dengan melakukan flashing, sistem android di smartphone akan di-reinstall, sehingga masalah-masalah tersebut bisa diatasi.

Persiapan Sebelum Melakukan Flashing

Sebelum melakukan flashing pada smartphone, sebaiknya kamu backup data penting yang ada di dalam smartphone. Hal ini dilakukan untuk mencegah data yang penting hilang atau terhapus selama proses flashing berlangsung. Selain itu, pastikan baterai smartphone kamu dalam keadaan yang cukup, minimal 50% agar tidak mati saat proses flashing berlangsung. Terakhir, pastikan kamu memiliki firmware atau ROM yang cocok dengan jenis smartphone kamu untuk meminimalisir kesalahan proses flashing tersebut.

Gambar Ilustrasi Menyiapkan Alat dan Bahan

Menyiapkan Alat dan Bahan untuk Flashing Redmi Note 4

Melakukan proses flashing pada smartphone memerlukan persiapan alat dan bahan yang memadai. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan kerusakan pada smartphone, karena proses flashing yang tidak tepat dapat berakibat fatal.

Mengunduh Firmware yang Sesuai

Firmware adalah program sistem yang hadir pada smartphone sebagai pengatur utama yang mengatur semua fungsi pada perangkat tersebut. Firmware harus disesuaikan dengan jenis smartphone yang digunakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Mengunduh Mi Flash Tool

Mi Flash Tool merupakan alat yang digunakan untuk melakukan proses flashing pada smartphone Xiaomi. Alat ini tersedia secara online, dan bisa didownload secara gratis.

Menginstal Mi USB Driver pada PC

Sebelum melakukan proses flashing, perlu untuk menginstal Mi USB Driver pada PC terlebih dahulu. Hal ini sangat penting agar PC bisa mendeteksi smartphone yang akan diflash dengan baik.

Mempersiapkan Kabel USB Type-C

Kabel USB Type-C merupakan kabel yang diperlukan untuk menghubungkan smartphone dengan PC saat proses flashing. Pastikan kabel yang digunakan berkualitas baik untuk menghindari kerusakan pada smartphone.

Read more:

Mem-Backup Data pada Smartphone

Saat melakukan proses flashing, seluruh data pada smartphone akan terhapus. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mem-backup seluruh data yang ada pada smartphone sebelum melakukan proses flashing.

Dalam melakukan proses flashing, persiapan alat dan bahan sangatlah penting untuk dilakukan. Pastikan untuk mengikuti prosedur yang benar agar smartphone bisa diflash dengan baik, dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

Cara Flashing Redmi Note 4

Langkah-langkah Flashing

Mengaktifkan mode developer pada smartphone

Langkah pertama dalam flashing smartphone adalah mengaktifkan mode developer pada perangkat. Caranya adalah dengan masuk ke pengaturan dan pilih opsi “Tentang ponsel”. Selanjutnya, ketuk nomor build beberapa kali hingga muncul tulisan “Anda sekarang telah menjadi pengembang”.

Mengaktifkan USB Debugging pada smartphone

Setelah mode developer diaktifkan, kembali ke menu pengaturan dan pilih “Opsi pengembang”. Kemudian aktifkan opsi “USB Debugging”. Hal ini memungkinkan smartphone untuk terhubung dengan PC melalui kabel USB dan membuka pintu bagi akses root dan modifikasi sistem.

Masuk ke mode fastboot pada smartphone

Untuk memasuki mode fastboot pada smartphone Xiaomi, tahan tombol power dan volume bawah secara bersamaan saat perangkat dalam keadaan mati. Setelah muncul logo Mi, lepaskan tombol power tetapi tetap tahan tombol volume bawah hingga masuk ke mode fastboot.

Menghubungkan smartphone ke PC menggunakan kabel USB Type-C

Selanjutnya, hubungkan smartphone ke PC menggunakan kabel USB Type-C yang terhubung ke port USB pada PC.

Membuka Mi Flash Tool dan memilih firmware yang akan di-flash

Buka aplikasi Mi Flash Tool di PC dan pilih firmware yang ingin di-flash ke perangkat smartphone. Pastikan firmware yang dipilih sesuai dengan model dan varian perangkat.

Memulai proses flashing

Setelah firmware dipilih, klik tombol “Flash” dan tunggu hingga proses flashing selesai. Usahakan jangan memutuskan koneksi antara smartphone dan PC selama proses flashing, karena dapat berakibat fatal pada perangkat.

Flashing smartphone dapat menjadi topik yang penting untuk dibahas di masa depan, karena aplikasi dan sistem operasi pada perangkat dapat mengalami masalah seperti berat dan crash. Dengan melakukan flashing, perangkat dapat kembali normal dan berjalan dengan lebih lancar lagi. Mengetahui langkah-langkah yang benar dalam melakukan proses flashing dapat mempersiapkan diri kita untuk mengatasi masalah pada perangkat kita.